Permasahalan
yang seringkali dihadapi mahasiswa adalah finansial. Apalagi bagi mahasiswa
perantau yang mengandalkan kiriman satu bulan sekali dari orang tuanya di
kampung halaman. Saat menjelang akhir bulan, gaya hidup mahasiswa berubah
secara drastis, berbeda dengan awal bulan. Kalau awal bulan biasanya mampu
makan di tempat-tempat mahal, saat akhir bulan paling di angkringan atau warung burjo. Itupun harus
mengais recehan di ujung celana dan di kolong tempat tidur.
Menghadapi
permasalahan seperti itu, banyak mahasiswa yang hanya pasrah saja menghadapi
hari-hari seperti itu. But life must go
on. Ada sebagian besar mahasiswa yang memutar otak untuk melakukan berbagai
usaha untuk menambah uang jajan. Saat uang kiriman sudah habis, setidaknya
masih ada sumber dana lain yang bisa diandalkan.
Bagi
mahasiswa yang jeli, banyak peluang bisnis yang bisa dijalankan selama menjadi
mahasiswa tanpa mengganggu jam kuliahnya.
Usaha Laundry
Di
lingkungan sekitar kampus dengan jumlah kos-kosan mahasiswa yang bejibun, bisa
dimanfaatkan untuk menjalankan bisnis laundry. Bagi sebagian mahasiswa dengan
uang kiriman cukup longgar dan kesibukan kampus yang luar biasa, membuat mereka
tidak sempat mencuci, ada juga yang malas.
Menjalankan
bisnis laundry tidak terlalu sulit, kita hanya perlu menyewa kios kecil dan
membeli mesin cuci. Pekerjaan mencuci tidak akan terlalu sulit, karena sudah
dikerjakan dengan mesin, hanya saja kita sedikit mengeluarkan tenaga ekstra untuk
menyetrika. Apabila sendirian dirasa cukup berat, bisa saja kita membayar
pekerja untuk menjalankan bisnis ini. mengingat modal yang dikeluarkan relatif
tidak begitu besar, tidak sampai bermilyar-milyar kan?
Jual Beli Online
Untuk
menjalankan bisnis ini, relatif bisa dilakukan oleh semua mahasiswa karena
hanya membutuhkan leptop dan jaringan internet. Bagi yang tidak mempunyai
jaringan internet di kosan, kita bisa memanfaatkan jaringan wifi yang
disediakan secara gratis di kampus. Bisnis ini juga tidak memakan banyak waktu
dan sangat mungkin bisa dilakukan disela-sela waktu kuliah.
Selain
internet, leptop dan waktu, hal yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini
adalah jaringan. Artinya diharuskan mempunyai jumlah followers dan teman di
dunia maya yang banyak untuk bisa
memasarkan suatu produk. Produk-produk yang bisa dijual secara online
oleh mahasiswa diantaranya adalah barang-barang fashion, kerudung, sepatu, dan
sebagainya.
Pernak-pernik handmade
Bisnis
handmade, biasanya bisa dilakukan olah mahasiswi yang mempunyai kreatifitas dan
waktu luang. Namun tidak menutup kemungkinan hal ini bisa dilakukan oleh para
mahasiswa. Barang-barang handmade ini bisa berupa bross kerudung, barang-barang rajutan
seperti topi dan tas, maupun barang barang lain seperti hiasan meja tempat
pensil dan sebagainya. Untuk
pemasarannya bisa saja dilakukan dengan cara menjual langsung ke teman-teman
ataupun dengan cara online.
Kaos kreatif
Bagi para
mahasiswa yang mempunyai kreatifitas dibidang design dan membuat kata-kata unik tidak ada salahnya untuk
memproduksi kaos untuk kemudian dijual di kalangan mahasiswa itu sendiri.
Misalnya kaos-kaos bertulisan “Mahasiswa UGM adalah Calon Menantu Idaman”, atau
bisa saja “Tuhan Selalu Bersama Mahasiswa Tingkat Akhir”. Tulisan Semacam itu
biasanya yang digemari oleh kalangan mahasiswa.
Reseller Jersey
Menjadi reseller jersey atau kaos bola juga merupakan bisnis mahasiswa yang
menawarkan untung yang lumayan. Jersey sangat familiar di kalangan mahasiswa
karena rata-rata mahasiswa saat ini menyukai sepak bola. Bagi mahasiswa yang
fanatik terhadap suatu klub tertentu, pasti berminat untuk membeli jersey klub
idolanya tersebut. Untuk itu kita hanya perlu mencari dropshipper sebagai
rekanan bisnis.
Makanan Kecil
Tidak jarang
mahasiswa yang ke kampus membawa tas jinjing berisi makanan kecil untuk dijual
kepada teman-temannya. Kita bisa membeli makanan itu di tempat jajanan grosir
kemudia dijual secara eceran di kampus. Hal yang diperlukan untuk menjalankan
bisnis ini adalah tidak boleh gengsi.
Pulsa
Bisnis pulsa
merupakan bisnis yang yang menjadi favorit para mahasiswa. Dibutuhkan modal
kecil untuk menjalankan bisnis ini. setidaknya 50.000 rupiah saja bisa menjadi modal awal,
keuntungannya juga bisa dibilang lumayan serta tidak membutuhkan waktu dan
tenaga yang banyak.. Di kampus-kampus, satu dari dua puluh mahasiswa biasanya
menjalankan bisnis ini, sehingga tidak perlu kesulitan mencari penjual pulsa di
kampus.
Jasa ketik dan edit
naskah
Modal
utamanya adalah ide, dan selalu mengasah kemampuan yang dipunyai sebagai
akademisi. Edit naskah bisa dilakukan siapa saja asalkan mampu mengasah
kemampuan mengetik dan mendalami ilmu-ilmu tata bahasa. Hal ini tidak akan
sulit bagi para mahasiswa karena terbiasa berada di dalam kehidupan ilmiah.
Kerja Part time
Hal terakhir
yang bisa dilakukan para mahasiswa dan tidak membutuhkan modal sepeserpun
adalah menjadi pekerja parttime. Bekerja
parttime banyak dijalani oleh para
mahasiswa yang menginginkan uang saku tambahan. Mereka biasanya menjadi pelayan
café, penjaga butik atau distro, dan sebagainya.
Hal yang
paling penting dibutuhkan oleh para mahasiswa dalam hal ini adalah peka
terhadap celah-celah atau peluang bisnis yang mungkin dijalankan. Masih banyak
ide-ide bisnis yang bisa ditemukan selama menyandang predikat mahasiswa.
Asalkan bersungguh-sungguh usaha kecil-kecilan itu bisa menyelamatkanmu pada
saat krisis akhir bulan. Sekian.
Tag :
bisnis
0 Komentar untuk "Jika Kamu Mahasiswa Pas-Pasan, Bisnis Ini Bisa Kamu Coba"