Tak Hanya Keraton Dan Malioboro, Jogja Punya Banyak Wisata Air Terjun Yang Bisa Dikunjungi

 Ketika bercara tentang Jogja, yang pertama kali terpikir adalah Jalan Malioboro, lalu Keraton, dan tempat-tempat bersejarah lainnya. Tetapi lebih dari itu, Jogja mempunyai wisata air terjun yang masih tersembunyi di beberapa sudutnya.  Di beberapa lokasi seperti Gunung Kidul dan Kulon Progo, wisata air terjun sedang hits dan banyak dikunjungi para wisatawan lokal maupun dari luar daerah.





Beberapa wisata air terjun di Jogjakarta yang harus kamu kunjungi antara lain.

1.    Air Terjun Sri Getuk
                Air terjun ini berada di dusun Menggoran, Desa Mbleberan, Kecamatan Playen, Gunung Kidul.  Berada di tepian Sungai Oya yang mengalir tenang, menyatu padu menjadi harmoni keindahan yang  begitu menyejukkan mata. Banyak yang menyebut tempat ini dengan sebutan ‘Green Canyon’ karena tebing-tebing karst di samping kanan dan kiri sungai Oya mirip dengan Grand Canyon di Arizona Amerika.    Pada saat musim kemarau, sungai Oya mengalir jernih dan nampak hijau sehingga disebut Green Canyon.
                Untuk mencapai air terjun ini, ada dua jalan yang bisa dilalui, yaitu dengan menggunakan perahu tradisional yang disediakan pengelola, tidak lebih dari 5 menit menyusuri sungai Oya untuk sampai di Air Terjun Sri Gethuk. Atau bisa memilih jalur trekking melalui areal persawahan yang hijau khas pedesaan. Dibutuhkan sedikit tenaga dan waktu sekitar 20 menit untuk sampai di air terjun utama. Keberadaan air terjun ini, seolah mematahkan anggapan bahwa wilayah gunung kidul merupakan daerah tandus yang kekurangan air. Di sini, air mengalir dimana-mana memberikan kesejukan yang meresap hingga ke dalam hati para wisatawan. FYI, pada akhir tahun 2014 yang lalu, air terjun ini dipakai sebagai lokasi syuting film holywood yaitu “Beyond Skyline”
2.    Air Terjun Sidoharjo
                Air terjun sidoharjo terletak di desa Sidoarjo, Kecamatan Samigaluh, Kulon Progo. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 70 meter dengan kemiringan tebing 90% sehingga menyajikan pesona yang luar biasa. Apalagi di musim hujan ketika debit air sedang tinggi, air terjun ini semakin menarik untuk dikunjungi. Tidak sulit untuk bisa mencapai tempat ini, perjalanan bisa ditempuh melalui Jalan Godean, sekitar 25 kilo meter dari pusat kota Jogja.
3.    Air Terjun Pantai Jogan
Air terjun ini merupakan air terjun yang sangat unik. Karena pada satu tempat kita dapat menikmati dua item sekaligus yaitu air terjun air tawar dan pantai. Hal ini merupakan hal yang langka ditemukan di indonesia seperti halnya McWay Beach di California. Air terjun ini berada tepat dibalik tebing Pantai Siung Gunung Kidul. Untuk mencapainya tidak diperlukan usaha yang sulit, karena satu jalur dengan Pantai Siung dengan estimasi waktu sekitar 2 jam dari pusat kota jogja. Air terjun pantai Jogan merupakan alternatif wisata baru bagi orang orang yang ingin menikmati suasana yang berbeda.  
4.    Grojogan Sewu
Grojogan Sewu merupakan salah satu dari puluhan air terjun di wilayah Kulon Progo yang belum terekspose oleh wisatawan.  Kalau wisatawan mengenal Grojogan Sewu di Tawangmangu, di Jogja juga ada. Grojogan Sewu ini terletak di Dusun Beteng, desa Jatimulyo Kecamatan Girimulyo Kabupaten kulon Progo.  Air terjun ini relatif masih asri dan kealamiannya terjaga dengan baik karena belum banyak pengunjung yang datang.
5.    Curug Gede
Curug gede, merupakan salah satu alternatif wisata lain yang berada di lingkungan ekowisata Gunung Api Purba, Nglanggeran. Air terjun ini berada pada aliran sungai Gembyong dengan ketinggian sekitar 30 meter. Keberadaan sungai ini sekaligus sebagai perbatasan wilayah antara Kabupaten Gunung Kidul dan Kabupaten Sleman.  Akan tetapi wisata curug gede ini masih bergantung pada musim hujan. Artinya debit air akan cukup besar pada musim hujan dan akan surut pada musim kemarau.  
6.    Air Terjun Randu Sari
Air terjun Randu Sari merupakan air terjun yang masih cukup ‘baru’. Terletak di dusun Rejosari, Jatimulyo, Dlingo, Bantul. Air terjun ini terletak di tengah areal persawahan hijau berupa terasering memberikan pemandangan yang lain. Air terjun ini mempunyai ketinggian sekitar 25 meter dengan debit air yang cukup tinggi pada musim penghujan. Aliran sungai ini juga dipake sebagai pengairan sawah warga sekitar.
7.    Luweng Sampang
Yang terakhir adalah Luweng sampan. Luweng sampan terletak di kecamatan Gedang Sari Gunungkidul. Batuan karst yang berlapis-lapis menjadi ciri khas Luweng Sampang. Pada saat musim kemarau, debit air relatif kecil tapi tetap eksotis.

Selain beberapa tempat di atas, masih banyak lagi wisata air terjun yang ada di daerah Yogyakarta, dari Gunung Kidul, Kulon Progo, Bantul, Hingga Sleman. Mengekspor Jogja Memang tidak ada habisnya, Alam dan Budayanya sungguh menabjubkan. 
Tag : Pariwisata
2 Komentar untuk "Tak Hanya Keraton Dan Malioboro, Jogja Punya Banyak Wisata Air Terjun Yang Bisa Dikunjungi"

ZEUSBOLA

SEGERA CLAIM BONUS ANDA UNTUK PENGGUNA BARU :
BONUS NEW MEMBER
BONUS CASHBACK
BONUS REWARD
DLL

HADIAH UNTUK PEMENANG DARI ZEUSBOLA BERUPA IPHONE 11 PRO MAX

DEPOSIT MURAH
AMAN DAN TERPERCAYA
DEPOSIT PULSA
DEPOSIT BANK

UNTUK LEBIH LANJUT SILAHKAN HUBUNGI KAMI DI :
WHATSAPP :+62 822-7710-4607
TELEGRAM :Zeusbola
LINE : zeusbola
INSTAGRAM :zeusbola.official


Back To Top