4 Film Hollywood Yang Wajib Kamu Tonton Sebelum Menghakiminya

Siapa bilang film Hollywood itu soal nyanyian dan percintaan? Itu benar bagi kamu yang belum pernah menonton film-film Hollywood dibawah ini. Yakni sebuah Film yang mengandung unsur ide berkualitas dan alur yang tidak membosankan. Berikut adalah film-film Hollywood yang berangkat dari kritik sosial.


3 Idiot
Kamu mungkin tidak asing dengan film ini, ya film yang dibintangi oleh Aamir khan tersebut mengangkat 3 sahabat idiot yang kuliah di Imperial College of Engineering. Merupakan salah satu perguruan tinggi Tehnik terbaik di India. Tiap tahun diperebutkan oleh lulusan  para siswa.

Film ini menggambarkan kritik sosial atas pemaksaan orang tua kepada anaknya untuk mendapat gelar insinyur. Sementara anaknya tidak ingin dan tidak memiliki passion berbeda. Padahal kita tahu bahwa setiap anak memiliki kelebihan dan passion berbeda-beda. Dan Jika passion itu dipupuk sesuai tempatnya, pasti akan melahirkan karya yang luar biasa.

Karena ambisi orang tua itulah, akhirnya para mahasiswa (terpaksa) kuliah dengan setengah hati. Sehingga tak sedikit dari mereka yang tiba-tiba frustasi. Bahkan sampai ada yang bunuh diri karena tak kuat menanggung tekanan dari dosen dan sistem kampus yang menindas.

Taare Zameen Par
Yang berarti seperti bintang di langit, adalah film garapan Aamir khan mengangkat soal keistimewaan seorang anak autis. Anak autis tidak lantas dianggap sebagai kelainan tapi justru itu keistimewaan bahkan anugerah. Kenapa begitu, karena setiap anak meliki kekhasan tersendiri sehingga perlakukan kepada mereka pun juga demikian.

Anak autis itu bernama Ishaan nandikishore Awasthi. Usia 8 tahun. Ia istimewa dari pada anak anak yang lainnya. Dimana anak seusia dia seharusnya sudah mampu membaca dan menulis dengan lancar, tapi ishaan masih belum bisa melakukan itu semua.

Ayahnya sering memarahainya. Maklum ayahnya adalah seorang bisnisman yang sukses. Dan menginginkan anak-anaknya sukses pula. Ishan sering kali dibanding-bandingkan dengan kakanya Yohan. Seorang siswa yang cerdas dan sering mendapat prestasi. Kebalikan dengan yang dialami Ishaan. Disitu kadang membuat Ishaan merasa sedih.

Syukurlah ditengah keterasingan Ishaan, ada Guru yang tak lain Aamir Khan, cukup peduli dan perhatian kepada ishaan. Alhasil Ishaan di didik secara khusus dan perlahan-lahan diajak belajar mengenal kemampuan pribadinya. Ishan diakhir cerita mampu membuat sebuah karya yang mampu membikin air mata, tumpah entah kemana.

Oh My God
Film yang rilis tahun 2012 ini mengangkat tentang pembongkaran atas praktik keagamaan yang selama ini dilakukan kebanyakan orang. Orang sering kali mendewakan patung atau simbol keagamaan dari pada Tuhan itu sendiri. Orang sering kali meminta keselamatan terhadap Tuhan, entah itu lewat ritual pemujaan atau sumbangan kepada tempat ibadah. Tapi tidak semua orang berani menggugat Tuhan, karena kuatnya doktrin yang berkembang di masyarakat.

Berbeda dengan Kanji, dalam Film Oh May Gad dengan gagah berani menggugat Tuhan. Ia menganggap Tuhan, harus bertanggungjawab atas hancurnya toko satu-satunnya, akibatnya gempa bumi.

Ia, juga membongkar praktik mafia keagamaan yang memanfaatkan keimanan seseorang untuk memperkaya diri. Kanji memperlihatkan praktik keagamaan yang jauh dari nilai-nila ajaran agama. Banyak kuil megah, masjid megah, tapi disekitar tempat itu banyak pula pengemis dan orang miskin. Sehingga film ini tepat untuk menjadi referensi tentang bagaimana spiritualitas kita berkehidupan.

PK
Menurut data yang dipublikasikan Box Office Mojo per 4 Januari 2015, Film PK berhasil meraih total 90 juta dolar AS sejak dirilis 19 Desember 2014. Artinya? Film PK memiliki pesan yang sangat menarik hingga banyak para penonton yang mengantri di bioskop atau berjuang mencari wifi untuk mendownload.

Film itu mengisahkan seorang anstronot dari planet lain darang ke bumi untuk sebuah misi penelitian. Akan 
tetapi sampai di bumi, remot pemanggil pesawatnya dicuri orang. Lantas ia setiap ketemu orang ia bertanya “siapa yang mencuri remot saya dan aku harus cari kemana”. Hampir semua orang yang ditemui menjawab, “hanya tuhanlah yang tahu”.

Dari jawaban itulah ia jadi penasaran dengan Tuhan, ia kemudian melakukan segala macam hal untuk bertemu Tuhan. Mengunjungi rumah tuhan, di Kuil, gereja dan masjid sudah ia lakukan, tapi ia tetap saja tidak bertemu Tuhan. Malah ia diusir dan dikecam. Sampai akhirnya ia menemukan seorang pemuka agama yang mengaku bisa berkomunikasi dengan Tuhan.

Kritik utama film ini adalah tentang para pemuka agama yang menggunakan agama dan Tuhan sebagai alat bisnis. Mereka mengutip kitab suci atau bahkan mengaku mendengar suara Tuhan untuk menakut-nakuti umat dan menggemukkan pundi-pundi mereka.

Pertanyaan paling esensial dari film ini adalah siapakah Tuhan itu, dimanakah keberadaan Tuhan. Disinilah setiap agama berupaya menjawabnya dengan konsepnya masing-masing tentang Tuhan.


Itulah empat film india yang layak kamu tonton sebelum menghakimi bahwa film India (Bollywood) itu tidak jauh dari urusan “kelamin” percintaan dan nyanyi-nyaian. Tapi 4 film itu mampu menghadirkan kritik atas praktik kehidupan yang terkadang kelewat batas.

Related Post:

1 Komentar untuk "4 Film Hollywood Yang Wajib Kamu Tonton Sebelum Menghakiminya"

Sejauh ini, 3 Idiots masih tetep jadi film India terbaik sih menurut ane.

Back To Top