Sistem
pendidikan yang diatur oleh undang-undang kini dirumuskan dalam konsep
kurikulum terapan. Sebanyak 9 kali pendidikan Indonesia bongkar pasang
kurikulum. Terakhir kurikulum 2013. Ya,
kurikulum yang sempat menjadi pro-kontra
bagi dunia pendidikan Indonesia.
Kurikulum itu
ternyata tak lolos di kepemimpinan Anis Baswedan. Lantas, bagaimana perasaan
Muhammad Nuh ketika mengetahui gagasan yang layu sebelum berkembang itu
benar-benar dihentikan?. Pastilah sedih, dan parahnya ia tak bisa berbuat
apapun. Nuh sudah tak punya power
(kuasa), jadi pilihannya hanya pasrah menyaksikannya. “Sudah menghabiskan
banyak uang, malah ditelantarkan, disitu kadang saya merasa sedih,” kira-kira
begitu keluh Nuh.
Berikut
adalah alasan kenapa Muhammad Nuh harus legowo Kurikulum 2013 dihentikan.
Muhammad Nuh harus menyadari bahwa merancang dan menetapkan kurikulum di
negara yang luasanya minta ampun ini, tak semudah dan tak secepat seperti
menetapkan hari jadian. Tahun 2011 kurikulum diwacanakan, 2012 mulai dikaji dan
2013 ditetapkan sebagai kurikulum 2013. Prosesnya mulus tapi pengaplikasinnya
ternyata ruwet dan bikin mual beberapa kalangan.
Serangkaian permasalan timbul tatkala kurikulum 2013 itu benar-benar di
terapkan. Beberapa sekolah saja berteriak-teriak kebingungan tentang kurikulum
2013, sebagian lagi tak ambil pusing, mau sistem KTPSP, kurikulum 2013 mereka
tetap mengajar sesuai dengan pengalaman sebelumnya. Inilah sebuah anomali
kebijakan yang tidak didasari dengan kajian, riset yang mendalam.
Alasan Nuh memberlakukan kurikulum
2013 tidak terlalu kuat, Alasan yang dilontarkan pun kurang mendapatkan
sokongan kajian ilmiah. Kamu mau tahu apa alasannya?
Nuh mengakui kurikulum 2013 itu terbesit saat dirinya tengah menunaikan ibadah Umroh tahun 2006 silam. Konsep itu adalah Tazkiyah (attitude), Tilawah (pengetahuan) dan Ta'alim (keterampilan).
Ini kutipan langsung dari Muhammad Nuh "Saya buka rahasia konsep Kurikulum 2013 ini. Pada kesempatan saya menunaikan umroh tahun 2006. Dalam perjalanan ke Madinah saya menyempatkan mengaji. Pada saat itu saya menemukan surat yang menerangkan tentang tilawah, tazkiyah dan ta'alim ini, saya baca berulang-ulang surat ini. Saya pikir inilah yang saya cari-cari selama ini,"
Dalam kalimat itu Nuh seperti mendapat ilham dari Tuhan, dan irinya merasa mendapat tugas untuk menyampaikan kepada umat. Dan menyakini ilham itulah yang dibutuhkan dunia pendidikan di Indonesia saat ini.
Kebetulan sekali pada tahun 2009 Nuh mendapatkan jabatan sebagai menteri pendidikan. Dia lantas berpikir inilah kesempatan emas Nuh untuk menyampaikan ilham itu dalam bentuk kebijakan nyata selain dia punya power dia juga punya pengetahuan. Hasil ilham itu adalah penerapan kurikulum 2013. Sayangnya ilham itu tidak dibarengi dengan kajian ilmiah yang ketat dan mendalam.
Nuh mengakui kurikulum 2013 itu terbesit saat dirinya tengah menunaikan ibadah Umroh tahun 2006 silam. Konsep itu adalah Tazkiyah (attitude), Tilawah (pengetahuan) dan Ta'alim (keterampilan).
Ini kutipan langsung dari Muhammad Nuh "Saya buka rahasia konsep Kurikulum 2013 ini. Pada kesempatan saya menunaikan umroh tahun 2006. Dalam perjalanan ke Madinah saya menyempatkan mengaji. Pada saat itu saya menemukan surat yang menerangkan tentang tilawah, tazkiyah dan ta'alim ini, saya baca berulang-ulang surat ini. Saya pikir inilah yang saya cari-cari selama ini,"
Dalam kalimat itu Nuh seperti mendapat ilham dari Tuhan, dan irinya merasa mendapat tugas untuk menyampaikan kepada umat. Dan menyakini ilham itulah yang dibutuhkan dunia pendidikan di Indonesia saat ini.
Kebetulan sekali pada tahun 2009 Nuh mendapatkan jabatan sebagai menteri pendidikan. Dia lantas berpikir inilah kesempatan emas Nuh untuk menyampaikan ilham itu dalam bentuk kebijakan nyata selain dia punya power dia juga punya pengetahuan. Hasil ilham itu adalah penerapan kurikulum 2013. Sayangnya ilham itu tidak dibarengi dengan kajian ilmiah yang ketat dan mendalam.
Jika kamu tahu, penerapan Kurikulum 2013 tidak diimbangi kesiapan pelaksanaan yang baik, dan substansi pelaksanaan kurikulum pun tidak jelas serta tidak terdokumentasi secara baik. Bagaimana bisa kamu tetap mempertahankannya?
Sampai detik ini belum ada kajian dan penelitian ilmiah yang menjelaskan tentang kurikulum 2006 sudah benar-benar tidak layak dan kadaluarsa. Anis Baswedan dengan tenang menanggapai kritik Nuh dengan kalaimat “mana buktinya kalau kurikulum 2006 lemah sehingga perlu diubah?”
Kondisi kurikulum 2013 itu seperti kita pacaran. Kamu meminta putus dengan sang pacar, tapi putusmu itu tanpa ada alasan yang kuat. Sehingga kamu mulai mencari-cari alasan pembenaran agar kamu dan pacarmu putus. Karena dibalik ajakan putus itu, kamu diam-diam menyimpan pacar baru.
Sistem yang baik itu ada dua, bisa
disempurnakan dan semakin sederhana. Jika sistem itu membuatmu justru semakin
rumet dan terbebani, artinya belum ideal.
Kurikulum 2013 menekankan aspek sikap siswa ketimbang nilai akademik.
Bagus. Nuh mulai mencoba memandang nilai hanya ukuran kecil dari sistem
pendidikan kita. sehingga konsep pendidikan karakter berbondong diterapkan
dalam kurikulum 2013 ini. Tak
tanggung-tangggung Nuh menggembar-gemborkan dalam setiap pertemuan, pentingnya
kurikulum 2013. Akan tetapi, Nuh belum berfikir secara matang pelaksanaan
teknis dilapangan.
Apalah sistem yang bagus jika subjek (SDM) nya belum mendukung, persis
seperti kurikulum 2013, konsepnya bagus, tetapi pelaksanaanya dilapangan justru
memberatkan baik tenaga pengajar maupun siswa.
Berarti sistem kurikulum 2013 memang belum ideal diterapkan. Masih perlu try an error lebih banyak untuk
menemukan formula yang lebih baik. Mending tenaga pengajar dan teknis
pelaksanaan kurikulum lebih utama disiapkan dahulu secara matang, baru sistem
kurikulum yang baru diberlakukan. Sehingga ketika kurikulum itu dileandingkan tidak mengalami
‘kekacauan’ seperti saat ini.
Nah itu tadi 4 alasan kenapa
Kurikulum 2013 layak dihentikan dan tidak bisa dielak oleh Muhammad Nuh
sekalipun. Tapi Nuh jangan kawatir, meski dikepemimpinan Anis Baswedan menyeru back to KTSP, tidak menutup kemungkinan
ditahun-tahun berikutnya akan dicipta kurikulum yang serupa kurikulum 2013 atau
malah tidak mirip sama sekali.
Tag :
lifestyle
0 Komentar untuk "4 Alasan Mengapa Kurikulum 2013 Layak dihentikan"