7 Tips Tidak Lapar Mata Saat Belanja

Jumat, 27 Maret 2015

Bagikan :

Tweet

Niat awalnya cuma belanja untuk kebutuhan pokok. Atau sekedar jalan-jalan melepas penat setelah seminggu sibuk kerja atau mungkin sibuk kuliah, menyelesaikan tugas-tugas kampus. Tapi, setelah pulang nyampe rumah atau kos terkadang malah jadi bingung sendiri. Lho kok, uang habis, dompet kosong, saku celana melompong. Baru nyadar, oh ternyata sudah kepakai buat belanja, beli ini, beli itu. Mau nyesel udah terlanjur uang habis. Padahal, barang-barang yang sudah dibeli itu mungkin gak benar-benar kita butuhkan saat itu.

Nah, mungkin di antara kita pernah mengalami kejadian seperti itu. Lapar mata! ya semacam penyakit yang bisa menghipnotis kita untuk selalu berkeinginan membeli sesuatu. Atau sebuah hasrat kuat yang membuat kita “tidak tahan” ketika melihat barang-barang yang menyilaukan mata. Ketika lapar mata melanda, kita dibuat seolah tidak bisa berpikir rasional lagi. Awalnya tergoda untuk mendekati, lalu memegang dan pada akhirnya memutuskan untuk membelinya. Apalagi jika hasrat belanja besar, tapi kondisi keuangan terbatas.

Kondisi semacam ini jika tidak dikontrol sejak awal akan membuat kita bangkrut, membuat kita boros dalam berbelanja. Nah berikut ada beberapa tips untuk menghindari lapar mata saat berbelanja:

1.     Buat daftar rencana belanja

Sebelum anda berbelanja, anda harus sudah merencanakan dengan terperinci barang-barang yang ingin anda beli. Daftar belanja akan membantu anda keluar dari masalah lapar mata. Jika anda taat dengan daftar belanja yang sudah anda buat, maka dompet anda akan selamat hingga bulan depan. Tanpa daftar rencana akan beresiko pembengkakan biaya atau pemborosan.

2.     Tentukan anggaran belanja

Setelah buat daftar belanja, tentukan anggaran dengan batas nominal uang yang akan anda belanjakan. Caranya, prioritaskan barang-barang yang menjadi kebutuhan pokok, penting dan mendesak. Jangan melihat barang-barang lain yang tidak anda rencanakan meskipun anda tertarik, sebelum anda menemukan barang yang anda cari. Di kasir serahkan dulu barang-barang tersebut. Jadi, anda bisa mengecek keuangan sebelum memutuskan membawa pulang barang yang tidak ada di daftar belanja. Jika masih ada sisa dana dari target pengeluaran, tentu tidak masalah jika anda ingin membeli barang lain.

3.     Sediakan uang pas

Sebelum pergi berbelanja sebaiknya anda sediakan uang tunai dalam jumlah yang pas. Bawa uang tunai secukupnya saja sekiranya pas untuk menutupi keperluan anda. Jangan membawa uang cadangan. Jangan takut kehabisan uang ketika berbelanja, karena anda masih bisa berbelanja lagi di lain waktu.

4.     Sebaiknya jangan membawa ATM atau kartu kredit

Kartu pembayaran semacam itu memungkinkan anda untuk merogoh kocek lagi untuk menambahi uang pas yang telah anda bawa tadi. Jika demi alasan keamanan, anda boleh membawa kartu ATM dengan saldo yang terbatas. Cara lain yang bisa dilakukan adalah membuat ATM khusus untuk berbelanja.

5.     Periksa Harga

Sebelum memutuskan untuk membeli, periksa harga lebih dulu. Jelajahi harga dari semua barang yang anda butuhkan agar anda bisa menemukan harga yang paling murah. Carilah harga yang semurah-murahnya, namun berkualitas baik menurut anda. Janganlah membeli barang yang menurut anda harganya mahal. Apalagi hanya untuk tujuan jaga gengsi.

6.     Hindari belanja sendirian

Jika berbelanja ajaklah teman atau pasangan agar ia bisa mengerem anda saat berbelanja. Biasakan saling mengingatkan tentang butuh atau tidak terhadap barang tersebut. Jika anda ingin membeli barang di luar rencana daftar belanja, sebaiknya minta pertimbangan dari pasangan. Namun, bisa jadi pasangan juga punya keinginan yang sama saat berbelanja. Saat itu anda juga mesti berperan menannyakan kembali ke pasangan.

7.     Bayar lalu pulang

Jika telah menemukan barang kebutuhan dan sesuai dengan harga yang anda sepakati, segeralah bayar dan kemudian langsung pulang. Jangan berjalan-jalan atau mondar-mandir di sekitar tempat belanja. Karena hal itu bisa memungkinkan anda tergoda dengan barang-barang lain yang tidak seharusnya anda beli.

Tag : lifestyle