Beijing. (Trendezia.com)
– Buku biografi Presiden Joko Widodo (Jokowi) versi Tiongkok, diluncurkan di
Beijing, Rabu (25/3). Buku biografi berjudul "Dari Kali Anyer Hingga
Istana" tersebut disusun oleh Wakil Direktur Pusat Kajian Asia
Tenggara Departemen Sosial Budaya National Institute of International
Strategy(NISS), CASS, Dr Xu Liping dan rekan. Buku tersebut dimaksudkan untuk
memperkenalkan masyarakat Tiongkok kepada Presiden Republik Indonesia ketujuh.
Duta Besar RI untuk Tiongkok merangkap Mongolia,
Soegeng Rahardjo mengatakan atas nama pribadi dan bangsa serta rakyat Indonesia
mengapresiasi serta menyambut baik kehadiran buku biografi tersebut. "Saya
mengagumi dedikasi penulis, meski seorang Tiongkok namun sangat pandai
menguraikan dan melukiskan perjalanan hidup Presiden Jokowi, seperti halnya
penulis Indonesia," katanya.
Soegeng mengemukakan bahwa kehadiran buku
setebal 244 halaman tersebut sangat istimewa, karena bertepatan dengan 65 tahun
hubungan Indonesia-Tiongkok, 10 tahun penandatanganan dokumen kemitraan
srategis kedua negara serta kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi ke Tiongkok
pada 26-27 Maret 2015. "Buku ini punya arti penting bahwa masyarakat
Tiongkok sangat memperhatikan Indonesia dan ingin mengetahui lebih dalam
tentang sosok Jokowi sebagai presiden ketujuh RI. Kehadiran buku ini dapat
menjadi jembatan bagi masyarakat kedua bangsa untuk memahami satu sama
lain," tuturnya.
Sosok Jokowi yang dilukiskan melalui buku
tersebut dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak, termasuk masyarakat
Tiongkok. "Buku tersebut juga menggambarkann dinamika reformasi politik,
sosial, budaya dan ekonomi Indonesia dengan muncul sosok Jokowi, dari rakyat
sederhana yang mampu memimpin Indonesia," tambah Soegeng
Indonesia Punya Peluang Untuk Maju
Sementara disela-sela acara peluncuran buku
Biografi Jokowi tersebut, Sekjen Partai NISS, CASS, Wang Ling Gui menegaskan
bahwa Indonesia dan Tiongkok memiliki potensi dan peluang yang sama untuk bisa
menjadi negara maju. "Kita bisa menjalin kerja sama semisal dalam bidang
maritim, di mana Presiden Jokowi memiliki konsep poros maritim dan Presiden Xi
Jinping memiliki gagasan jalur sutra maritim," katanya.
Melalui pemahaman yang baik antara masyarakat
kedua bangsa, maka potensi dan kerja sama tersebut dapat dijalin dengan lebih
baik, saling menguntungkan kedua pihak. "Buku ini bisa menjadi jembatan
untuk memberikan pemahaman yang utuh tentang Indonesia dan sosok
pemimpinnya," kata Wang Ling Gui. Sang penulis Xu Liping yang memfokuskan
kajiannyaa pada Indonesia, dan Asia Tenggara mengatakan untuk tahap awal buku
tersebut akan dicetak sebanyak 6.000 buah untuk wilayah Beijing.
"Secara bertahap akan disebarluaskan ke
seluruh wilayah Tiongkok dan diterjemahkan secara utuh pula ke dalam Bahasa
Indonesia," kata Xu Liping. Pertengahan 2015 ini buku tersebut rencananya akan
dialih bahasakan ke dalam Bahasa Indonesia. "Saat ini saya sudah memiliki
tiga calon penulis dari Indonesia untuk menyusunnya. Semoga dapat segera
disusun dan diterbitkan," pungkasnya.
Tag :
News
0 Komentar untuk "Tiongkok Meluncurkan Buku Biografi Jokowi "