Kuliner Ekstrim Yang Harus Kamu Coba Di Gunung Kidul

Sabtu, 04 April 2015

Bagikan :

Tweet

Geliat pengembangan pariwisata Gunung Kidul saat ini memang harus di akui. Keadaan alamnya yang luar biasa mampu menarik kedatangan wisatawan dari berbagai penjuru daerah. 

Setiap akhir pekan, atau libur nasional, Jalan Wonosari kian macet, hal itu membuktikan bahwa animo masyarakat terhadap pariwisata Gunung Kidul Sangat Tinggi.

Wisatanya sangat beraneka ragam, mulai dari berjemur di jajaran pantai karang berpasir putih, trekking, susur goa, cave tubing, semuanya bisa kamu lakukan di Gunung Kidul.  Tapi kamu juga harus tau, di gunung kidul tak hanya menyajikan wisata alam. 

Gunung Kidul Punya Banyak kuliner ekstrim yang bisa kamu coba sesekali saat berkunjung ke Gunung Kidul.

Belalang, camilan unik bercitarasa istimewa

Saat kamu berwisata ke Gunung Kidul, akan kamu temui dengan mudah orang-orang yang menjajakan belalang di pinggir jalan, khususnya akses utama ke tempat wisata. Penawarannya beraneka ragam, ada yang menjual dalam keadaan hidup, maupun yang sudah digoreng dan siap santap.

Bagi sebagian orang, belalang merupakan serangga yang tak lazim dikonsumsi oleh manusia. Tetapi di Gunung Kidul, belalang yang termasuk dalam kategori hama ini bisa dijadikan makanan khas yang digemari banyak orang.

Selain di pinggir-pinggir jalan, kamu dapat menemui belalang ini, di pusat-pusat oleh-oleh di Gunung Kidul maupun di pasar. Biasanya, belalang diolah dengan bumbu bacem, sehingga rasanya cenderung manis.  Belalang goreng bumbu bacem ini, sangat nikmat disantap sebagai camilan maupun disantap sebagai lauki.

Tapi kamu harus berhati-hati dengan makanan ini. terutama bagi yang mempunyai alergi kulitm dianjurkan tidak mengkonsumsi belalang.  Kisaran harga belalang goreng ini antara 30ribu hingga 50ribu.

Kepompong Bacem, menggelikan sih tapi rasanya luar biasa

Sebagai daerah dengan karakteristik berkapur, menyebabkan suburnya tanaman Jati di Gunung Kidul.  Pada musim hujan, ketika daun jati bersemi, Daun Jati biasa menjadi makanan ulat.

Saat sudah menjadi kepompong, kepompong itu akan berjatuhan ke tanah dan oleh masyarakat setempat diolah menjadi santapan lezat.

Cara memasaknya juga bermacam-macam. Biasanya di goreng dengan bumbu bacem atau hanya bawang putih dan garam.

Sama halnya dengan belalang, kamu bisa menemuinya di pinggir jalan, pusat oleh-oleh dan rumah makan tertentu seperti di Lesehan Pari Gogo Mbah Jirak, Wonosari.

Kelelawar, binatang pemakan buah-buahan ini mempunyai banyak manfaat

Di daerah kecamatan Ponjong, Gunung Kidul, terdapat beberapa Goa yang menjadi habitat kelelawar. Banyaknya jumlah kelelawar yang tumbuh disana, masyarakat mengolahnya menjadi sebuah sajian kuliner.

Karakter masyarakat gunung kidul yang menyukai makanan manis, biasanya kelelawar dibumbui dengan bumbu bacem kemudian di goreng. Meskipun terdengar mengerikan, makanan ini mempunyai manfaat menyembuhkan penyakit asma dan penyakit pernapasan lainnya.  Soal rasa? Jangan ragukan lagi.

Sate landak, Hewan berduri yang ternyata berdaging empuk.

Kamu tahu hewan landak? Hewan landak yang berdiri tersebut ternyata mempunyai daging yang empuk. Landak, yang populasinya sudah mulai langka di indonesia ini, bisa diolah menjadi makanan lezat berupa sate,tongseng, bumbu rica-rica, dan sebagainya.

Mungkin tak banyak yang tahu, kalau binatang berduri itu, ternyata mempunyai khasiat. Selain dipercaya untuk meningkatkan vitalitas dan daya tahan tubuh, landak juga diketahui bermanfaat untuk mengobati asma dan penyakit hati. Bagi kamu yang penasaran, tak perlu ragu untuk mencoba menyantap sate landak. Selain kaya manfaat, daging landak juga mempunyai kandungan kolesterol yang rendah.

Beberapa kuliner tak biasa di atas, bisa kamu temukan saat kamu berwisata ke gunung kidul. tak hanya menikmati keindahan alamnya saja, kamu bisa menikmati kuliner yang mungkin tak akan kamu lupaka seumur hidupmu.

Tag : Traveling