Apa itu Go Pro? Tidak banyak yang tahu tentang keberadaan
kamera mungil ini. Bagi kalangan pecinta adrenalin tentunya sudah tidak asing
lagi dengan kamera sejenis ini. Go Pro
mempunyai ukuran yang sangat kecil, berkualitas gambar HD, fleksibel dibawa
kemana-mana, anti air, dan tahan
banting. Saat ini, Go Pro mampu menarik perhatian masyarakat dunia dan menjadi
trending topik pembicaraan. Mulai dari hanya beberapa orang yang menyukai jenis
kamera ini, Go Pro kini mulai merambah pasar dunia.
Kepopuleran kamera Go Pro saat ini bukan tanpa alasan.
Selain fitur-fitur yang diunggulkan di atas, kamera Go Pro mempunyai keunggulan
lain seperti anti debu, kualitas video yang bagus mulai dari 30fps hingga 48fps
dengan resolusi 960p hingga 1080p. sehingga memungkinkan untuk merekam video
super slow motion dengan detail yang tetap terjaga.
Kamera Go Pro di desain sesuai dengan kebutuhan dan
karakteristik penggunannya, mulai dari Go Pro Black, Go Pro Silver, dan Go Pro
Hero. Go Pro Black edition, di desain untuk pengguna professional, Go Pro
silver untuk pengguna tingkat mahir, sementara Go Pro Hero diperuntukkan bagi
orang-orang yang belum pernah mengoperasikan kamera Go Pro sama sekali
sebelumnya. Saat ini sudah terdapat
beberapa generasi yang di produksi yaitu GoPro Hero 1, GoPro Hero 2, GoPro Hero
3 dan GoPro Hero 4.
Keunggulan lain yang ditawarkan kamera Go Pro adalah
fitur tagging dan koneksi wifi (Go Pro Hero 3 dan setelahnya)sehingga dapat
mudah mentransfer foto ke smartphone
atau memonitor hasil jepretan dengan
smartphone atau iPhone. Selain itu, anda juga bisa menshare hasil foto kamera Go Pro anda secara live dan itu merupakan hal yang sangat mudah. Selain itu kamera Go
Pro juga memiliki remote yang mampu memudahkan anda untuk mengontrol seluruh
fungsi kamera.
Sosial media juga mempunyai peran cukup besar dalam
pemasaran produk ini. Seiring dahsyatnya perkembangan sosial media, membuat
orang semakin mengenal dan ingin memiliki kamera ini, khususnya bagi pecinta
aktivitas outdoor dan penantang adrenalin.
Youtube, Instagram, Facebook, dan sosial lain,berperan secara massif
memperkenalkan produk ini kepada masyarakat. Hingga kini Go Pro sudah menjadi Trend Setter dan branding image kamera adventure.
Namun siapa sangka, dibalik kehebatan si mungil Go Pro.
Inspirasi pembuatnya datang lahir di indonesia. Sang Founder, Nick Woodman,
seorang pecinta aktifitas outdoor dan surfing
yangpada awal tahun 2007 melakukan traveling
ke indonesia. Saat itu, dia dan teman-temannya saling merekam aktivitas
mereka, hingga dia merasa kesulitan untuk merekam dirinya sendiri. Dari situ,
lahirlah ide untuk membuat kamera yang, ringan, tahan banting dan anti air.
Kamera yang mendukung aktivitas outdoor
yang dapat dikenakan di manapun.seperti di helm, papan selancar, sepeda, skate
board, motorcross, di kano, di paralayang, dan lain sebagainya.
Saat ini, keberadaan kamera Go Pro di pasaran dunia sudah
dapat diperhitungkan, bahkan sudah bisa disejajarkan dengan market professional
Nikon, Canon, Fujifilm, dan sebagainya. Meskipun sebetulnya tidak dapat
dibandingkan secara linear, mengingat kategori penggunaannya cukup berbeda.
Kamera Go Pro memang tidak mampu menyamai keberadaan kamera-kamera professional
yang beredar, dalam segi pengaturan Eksposure, Iso, White Balance dan
sebagainya. Sebaliknya, kamera professional seperti SLR dan Mirorless tidak
mampu apabila penggunaannya disetarakan dengan Go Pro, dalam arti untuk
pemakaian kegiatan ekstrim.
Tag :
tekno
0 Komentar untuk "Go Pro, Trend Setter dan Branding Image Kamera Adventure"