Mau Bisnis Tanpa Modal, Bisnis Online Saja

Rabu, 25 Maret 2015

Bagikan :

Tweet

 Kehadiran teknologi informasi membuat aktivitas setiap orang lebih mudah. Kemudahan dan kemanjaan manusia adalah nilai dasar perkembangan teknologi informasi diciptakan. Internet merupakan ruang baru bagi manusia untuk memanjakan diri. Mulai dari hiburan sampai bisnis terbuka lebar didepan mata. Kehadiran internet yang kini sudah mendunia memang banyak ragam orang dalam memanfaatkannya. Ada yang digunakan untuk mencari informasi, bersosialisais lewat sosial media.  Namun,  kini yang lagi  trend internet banyak digunakan sebagai lahan bisnis.

Berbicara bisnis internet adalah hal yang menarik. Sebab aktivitas bisnis terbilang baru ini akan berkembang pesat kedepan.  Ia yang kebetulan lebih dahulu mengenal internet dan bermain didalamnya, bisa dipastikan sekarang ia telah mapan. Lihatlah kehadiran OLX, Lazada, Ebay dan lain sebagainya, telah menguasai pasar dunia. Perjualannya tidak terbatas, begitupula calon pembelinya yang lintas negara dan benua.

Maka pada dasarnya bisnis di internet (Online) tidak akan pernah ada matinya, selama internet tidak dilarang oleh pemerintah, maka bisnis online ini akan berjalan terus.  Jadi, hari ini adalah kesempatan kamu untuk ikut meramaikan pasar baru di dunia bisnis di generasi abad 21. Jika kamu semakin menunda, maka peluangmu untuk maju dan mapan akan semakin lama.

Berikut adalah bisnis online tanpa mengeluarkan modal dan cara penerapannya?

Tentukan barang apa yang ingin kamu jual?

Cara menentukan barang, kamu perlu melakukan survei lewat searching di internet, produk  apa hari ini yang banyak dicari orang. Salah satunya bisa memakai aplikasi Google Keyword Planner. Dimana dalam bantuan aplikasi itu kamu bisa melihat seberapa besar google mencari kata kunci yang kamu masukkan. Serta menawarkan spikulasi-spikulasi perkembangan produk kedepan.

Sebisa mungkin barang yang akan kamu jual memiliki “perbedaan” dengan barang yang sudah ada, seperti lebih unik, lucu, atau membawa budaya lokal. Membawa budaya lokal semisal tas dari songket tenun atau sepatu dengan motif batik. Ini penting mengingat semakin barang yang ditawarkan dipasar itu ‘limit’ maka semakin besar pula keinginan seseorang untuk  memilikinya.

Siapa Target Calon Pembeli Kamu?

Biar usahamu lebih efektif dan cepat, maka kamu perlu dengan jeli membaca siapa saja yang akan membutuhkan produk kamu, sehingga dalam pemasaran kelak, kamu tak membuang waktu dan tenaga memasarkan usahamu kepada orang yang tidak membutuhkan (tidak tepat). Apakah target pembelimu ibu-ibu, mahasiswa, anak-anak atau orang yang dudah lanjut usia.

Jika sudah mengerti demikian, maka kamu akan lebih mudah memetakan usahamu dan promosikan kepada mereka secara lebih enak. Tentunya kamu akan melakukan pendekatan  berbeda antara kepada orang tua, ibu-ibu dan anak-anak.

Pakailah Bisnis Afiliate Marketing

Jika kamu tidak punya modal maka affiliate marketing adalah solusinya, sebab kamu tidak perlu memproduksi barang, cukup memasarkan barang tersebut, baru setelah ada orang pesan, kamu baru mengambil produk dari perusahaan atau grosir yang kamu jualkan. Tentu sebelumnya, kamu sudah survei terlebih dahulu  harga grosir  sehingga kamu bisa menaikkan harga tidak terlalu mahal atau terlalu murah.

Langkah selanjutnya, adalah foto produk usahamu semenarik mungkin dari berbagai sudut agar calon pembeli bisa melihat dengan jelas dan membuatnya tertarik untuk membeli.  Setelah itu upload lah ke media sosial, baik itu facebook, twitter, line, Instagram maupun BBM dengan memberikan keterangan jenis barang maupun harga. Jangan lupa cantumkan nomer HP kamu agar bisa dihubungi secara tiba-tiba. Rajinlah mengupload dan membaginya kepada teman atau komunitas sasaran usahamu.

Disisi lain kamu juga perlu melakukan promosi lewat offline sebagai usaha mempercepat dan memperkenalkan usaha kamu yang ada di internet. Jangan pernah bosan melakukan ini, karena antara offline dengan online itu terkait mengait. Saling integral satu sama lain. 

Setelah semua itu, maka berdoalah dan tunggu pelanggan menghubungi kamu. Sementara itu kamu tetap terus memantau pergerakan usahamu.  

Tag : bisnis