Puncak Ulang Tahun ANTV ke 22 diperingati secara meriah
di candi Prambanan Yogyakarta. Perpaduan antara budaya Indonesia dan India
menjadi kunci pementasan Minggu malam (22/3/2015). Mengangkat tema Indonesia Keren,
ANTV justru mendapat kritikan dari para Nitizen karena terlalu banyak
memasukkan lagu India dalam setiap adegannya.
Tak ayal, jika yang terlihat dari layar kaca televisi
kamu justru nuansa India ketimbang Indonesia. Mengapa demikian? Karena selain
kuota budaya Indonesia lebih sedikit dari pada India, juga karena artis tokoh
utama dalam acara tersebut adalah para pemain Bollywood “Mahabaratha”, asal
India.
Merusak
imaji
Drama musikal yang mengangkat kisah Bandung Bondowoso
dan Nyai Roro Jonggrang tersebut
terlihat ‘aneh’ dalam imaji masyarakat Indonesia. Mengapa demikian?
Karena imaji yang tertanam selama ini adalah kisah Roro Jonggrang yang kental
dengan bahasa daerah dan musik-musik daerah. Sehingga ketika ditampilkan dalam
bahasa Indonesia dan diiringi dengan musik India, maka feel kisahnya tidak
tertangkap sempurna. Justru yang tertangkap ‘hanya sekedar hiburan’ belaka.
Padahal niat baik yang diusung oleh ANTV adalah mencoba
meremajakan kisah-kisah kolosal kedalam tampilan-tampilan yang lebih modern
dengan perpaduan artis menawan dan musik yang lebih ‘jreng’. Tujuannya agar
para generasi muda lebih memperhatikan dan mencintai kisah-kisah kolosal budaya
Indonesia ketimbang budaya Negara lain.
India
Keren
Saat berlangsungnya konser Indonesia keren, ternyata di
media sosial masyarakat pada bercicit ria, mengomentari setiap adegan yang
ditampilkan. Banyak netizen yang
mengganti hastag #IndoenesiaKeren menjadi #IndiaKeren. Ini wujud kekecewaan
yang coba ditampilkan seorang penikmat acara televisi, akibat ketidak
singkrongan tema acara dengan acara itu sendiri.
Bagaimana mungkin bisa mengatakan Indonesia keren kalau
hampir lagu dan tarian yang dibawakan bergaya India?. Kesan yang terpancar
justru suasana ke-India-an. Saya kira para pemirsa dan penonton terpukau malam
itu bukan karena kisah yang ditampilkan. Tapi karena kemegahan lighting,
ke-ngetop-an artis dan hiburan (nyanyian-tarian) India yang ditampilkan.
Kepentingan
Bisnis
Konsep Indonesia keren sebenarnya tidak jauh dari
kepentingan bisnis yang coba ditawarkan kepada masyarakat lewat suguhan acara
festifal ulang tahun ANTV. Hal ini bisa dilihat dari konsep acara mulai dari
pemilihan tempat, pemilihan artis dan pemilihan tema.
Tema Indonesia keren mengajak dan mengikat masyarakat
untuk menggugah rasa penasaran akan apa yang akan ditampilkan dengan “Indonesia
keren” sehingga diharapkan masyarakat bisa turut hadir karena merasa memiliki Indonesia.
Tempat, mengapa di Candri Prambanan? Karena candi Prambanan
merupakan ritus peninggalan sejarah, dimana kisah kolosal yang diangkat akan
lebih dekat dan mengena. Juga karena ANTV ingin memadukan antara budaya
Indonesia dan India, maka candi Prambanan yang dinilai menyimbolkan budaya Indonesia
layak dijadikan background. Dengan tujuan agar kombinasi kedua budaya itu bisa
menyatu.
Sementara pemilihan artis bintang Bollyword
“Mahabaratha” tak lain karena serial Mahabaratha di Indonesia sedang naik daun.
Dan ANTV yang sebagai punggawa ketenaran mereka berupaya di ulang tahun yang ke
22 mendekatkan diri kepada penonton setianya dengan cara menyuguhkan acara yang mempertemukan artis
idola dengan para penggemarnya secara langsung.
Masih relevankah
acara Indonesia Keren minggu malam itu disematkan?
Tag :
intertainment
0 Komentar untuk "Indonesia Keren atau India Keren?"